Jadikan anak Anda istimewa, agar dia
bahagia. Perlu trik khusus untuk memberitahu anak bahwa ia tetap dan akan terus menjadi anak yang sangat
istimewa, terlepas dari usianya yang tidak bayi lagi.
1. Kenali keunikannya dan bantu temukan jati dirinya.
Anda tidak akan mengerti ‘isi’
balita sekarang bila tidak
dimulai dengan melihat dan memperhatikan dia. Kenali anak di usianya yang
sekarang:
- Keterampilan apa saja yang dia kuasai
- Apa yang menjadi minatnya. Misalnya alam,
robot, aktivitas fisik, 'baca' buku, menggambar.
- Pahami cara berpikirnya saat ia menghadapi
masalah.
Pemahaman Anda terhadap balita sangat membantunya untuk
mengenali keunikan dan jati dirinya. Dengan memahami anak, Anda bisa
membantunya berkembang sesuai dengan keunikan yang ia miliki. Bantu anak:
- Sediakan berbagai jenis buku, mulai dari buku
cerita sampai ensiklopedi mini.
- Rak buku dengan aneka warna untuk
meletakkan buku-bukunya sesuai jenis.
- Berikan pembatas buku dengan gambar binatang
kesukaannya.
Cara ini membuat balita merasa bahwa Anda memahami apa
yang ia suka. Anak akan merasa istimewa atau spesial dengan perlakuan ini.
2. Berikan pujian yang tulus dan jujur.
- Pujian tidak asal-asalan atau basa-basi. “Ya,
kamu pintar, nak,” tapi mata Anda tak lepas dari layar Ipad Anda. Anak butuh
pujian yang tulus. Caranya: Arahkan tubuh ke depan tubuh anak dan tatap
matanya. Ucapkan pujian dengan jelas.
- Berikan pujian yang jujur dan spesifik.
Misalnya, katakan bahwa apa yang digambar atau diwarnai anak itu benar dan
bagus. Jika ia berhasil mewarnai daun dengan rapi dan tidak keluar dari
garis, ia layak mendapat pujian. Jangan berikan pujian bila si kecil
mewarnai keluar dari garis.
- Berikan pujian untuk kemajuan
perkembangannya, selain membuatnya sebagai anak yang spesial.
3. Bicaralah dengan anak tentang hal-hal yang ia sukai.
Berbicara pada anak sama halnya
dengan berbicara dengan teman/ sahabat Anda. Seharusnya Anda menjadi orang
yang bisa membuat anak merasa dihargai. Caranya:
- Bicarakan hal-hal yang menarik, penting dan
dia sukai. Lihat yang ada disekeliling Anda, jadikan topik pembicaraan.
Misalnya, mengapa semut jalannya berbaris. Bila si kecil suka, ia
akan mendengarkan dengan antusias. Kalau dia tidak
suka, segera cari topik lain!
- Berikan telinga Anda untuk mendengarkan
dengan sungguh-sungguh apa saja yang ingin dibicarakan anak kepada Anda,
sekalipun lugu dan membosankan.
4. Pahami pilihan anak.
Hanya orangtua yang mengerti anak
dari ujung kepala hingga ujung kakinya. Memahami pilihan anak seperti kegiatan,
kesukaan dan hobinya, merupakan bentuk menghormati anak dan memperlakukannya
sebagai individu yang spesial. Begitulah yang akan dirasakan balita juga. Meski tidak selamanya
Anda harus setuju dengan kegiatan atau hobinya. Karena ia masih harus belajar
tentang mana yang benar dan salah.
5. Berikan waktu khusus.
Anak butuh perhatian tidak
hanya lewat telepon atau video call. Ia butuh fisik Anda yang
nyata di hadapannya. Kalau Anda bisa membuat rencana kerja, harusnya Anda
juga bisa membuat perencanaan waktu untuk balita. Gunakan waktu
Anda untuk ‘kencan’ dengan anak, misalnya pergi menonton pertunjukan, bermain
ke bandara untuk melihat pesawat terbang atau berenang dan bermain air di
wahana air. Selain menambah keeratan juga dapat merangsang pertumbuhan fisiknya
saat Anda mengajaknya bergerak. Bila Anda punya dua anak, bermainlah one
on one atau satu pasang-satu pasang. Teknik one on one memudahkan Anda untuk
mengatakan atau menunjukkan keistimewaan balita bagi Anda.
6. ‘Rayakan’ proses keberhasilannya.
Rayakan prestasinya bukan dengan
sebuah pesta yang meriah, tapi dengan ungkapan “hebat” atau “pintar”,
pelukan, ciuman atau memberikan buku yang sudah ia idam-idamkan. Tidak
terbayang apa yang akan dirasakan oleh buah hati Anda bila Anda menghargai
kerja kerasnya. Perayaan ini tidak hanya berlaku untuk prestasi besar. Prestasi
kecil seperti mau memberi salam kepada tamu Anda atau mendapat komentar yang
positif dari guru di sekolahnya juga patut dirayakan.
7. Biarkan anak tahu Anda selalu ada untuknya.
Buah hati Anda sedih karena
bermasalah dengan salah satu temannya di sekolah. Hampiri dia, tanyakan kenapa
ia bersedih. Tawarkan bantuan kepadanya. Jika ia menolak, hargai pilihannya.
Sama seperti Anda, anak juga ingin berbagi atau bercerita tentang kesedihannya.
Tugas terpenting Anda adalah, Anda harus siap menolong saat dia butuhkan.
Sesekali katakan padanya “Bunda siap membantu kamu, lho.” Bahasa verbal
menambah keyakinan balita bahwa
Anda selalu siap membantunya melalui masa-masa sulit. Kehadiran
Anda dalam masa sulit membuat anak berpikir bahwa Anda peka pada
suasana hatinya, sayang padanya dan tetap menganggap dirinya sebagai anak yang
spesial meski dalam keadaan ‘terpuruk’.
8. Tertawalah bersama anak.
Ada pepatah 'tertawa itu sehat'.
Benar, bukan hanya sehat fisik tapi juga secara psikis. Tertawa membuat pikiran
Anda lepas dari masalah-masalah yang merusak mood Anda.
Perasaan negatif dapat memengaruhi perilaku Anda. Bagaimana jika tertawa
bersama buah hati Anda? Sehat juga! Tawa canda Anda bersama anak
dapat meningkatkan ikatan yang kuat antara Anda dengan anak.
Berbagai lelucon atau tebak-tebakan yang memancing tawa memiliki tempat yang
sangat berarti di hati si kecil. Ia merasakan bahwa Anda memperlakukannya
sebagai seorang teman yang spesial.
9. Berbagi masalah ringan kepada anak.
Saat Anda bahagia, Anda ingin
berbagi kebahagian dengan si kecil agar dia merasakan kebahagian Anda
juga. Jika Anda sedang bersedih atau ada masalah, lebih baik menyingkir saja
supaya anak tidak ikut sedih melihat Anda. Salah! Biarkan anak tahu
perasaan Anda, baik pada saat bahagia maupun sedih. Membagi rasa sedih Anda
merupakan penghargaan besar untuknya. Ia merasa diri berarti karena dipercaya
oleh Anda, sebagai orang dewasa. Posisikan balita sebagai pendengar dan
penolong Anda. Mengakui kesalahan yang pernah Anda perbuat juga
bisa dijadikan ‘guru pengalaman’ bagi anak. Setidaknya, ia belajar
mengakui kesalahan yang sudah ia perbuat. Sesekali bagi masalah
Anda yang ringan dengannya. Misalnya Anda tidak menemukan makanan kesukaannya,
biarkan ia ikut membantu menyelesaikan masalah sederhana ini. Siapa tahu ia
menemukan jalan keluar yang diluar dugaan Anda. Jika usulnya Anda terima,
pasti ia akan merasa sangat berarti!
10. Katakan bahwa dia adalah anak yang istimewa.
Perlakukan balita layaknya putri atau putra raja untuk sesekali, boleh
saja. Perlakuan seperti ini menambah keyakinan si kecil bahwa ia
diperlakukan istimewa oleh orangtuanya. Pola pikir si kecil masih sangat
sederhana. Panggilan ‘my sweety’ atau ‘jagoanku’ bisa membuat anak merasa
istimewa. Ditambah lagi dengan ungkapan “Bunda sayang sekali dengan jagoan
bunda. Kamu adalah orang yang paling berarti untuk bunda.” Anak akan
merasa istimewa atau spesial ketika ungkapan yang tulus keluar dari mulut dan
sikap orangtuanya.
Sumber: http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar